Rabu, 16 Januari 2008

arca hitAm



Gelap..tenang dan lelap
benarkan setiap gelisah... gulita
mata mata dengki yang paruhnya seakan remuk
memandang badai yang kuras isi bumi
namun... tak sedikitpun
luka....


perih........
bahkan borok nan lentuh....
kaidah sang Esa, kaidah penutup nestapa
yang gulirkan wacana mulya tiap ku lapar
hingga...
siapkan hati..
siapkan jiwa.....
atas segalanya yang bisa terjadi....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

nice poem.... www.ronald_goer@yahoo.com